You are currently viewing 50 Inovasi Daerah Sambas Siap Unjuk Diri: Tahap II Penginputan Jadi Langkah Strategis Menuju Daerah Inovatif

50 Inovasi Daerah Sambas Siap Unjuk Diri: Tahap II Penginputan Jadi Langkah Strategis Menuju Daerah Inovatif

Pemerintah Kabupaten Sambas terus menunjukkan komitmen serius dalam mengembangkan ekosistem inovasi daerah yang kuat, terukur, dan berkelanjutan. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Input Inovasi Daerah Kabupaten Sambas Tahap II yang dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada Kamis–Jumat dan Senin, 25–26 Juli 2024 serta 29 Juli 2024, bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Sambas.

Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Sambas, Admin Inovasi Daerah Kabupaten Sambas, Tim Independen yang terdiri dari Tim Verifikasi dan Tim Telaah Inovasi Daerah, para Operator Perangkat Daerah dan Kecamatan sesuai daftar undangan terlampir, serta staf Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Sambas.

Input Inovasi Daerah Kab. Sambas Tahap II Kamis pada 25 Juli 2024

Proses penginputan ini bukan sekadar aktivitas administratif, melainkan merupakan langkah penting dalam memastikan setiap inovasi yang dihasilkan oleh perangkat daerah dan kecamatan benar-benar layak untuk ditampilkan sebagai bagian dari capaian inovatif Kabupaten Sambas. Berdasarkan hasil telaah dan verifikasi yang telah dilakukan oleh Tim Independen atau Tim Penelaah Inovasi Daerah, sebanyak 50 inovasi telah dinyatakan memenuhi kriteria untuk diinput ke dalam sistem. Seluruh inovasi ini sebelumnya telah diperbaiki dan disempurnakan sesuai dengan catatan-catatan yang diberikan oleh tim penelaah.

Input Inovasi Daerah Kab. Sambas Tahap II Kamis pada 26 Juli 2024

Adapun 50 inovasi tersebut merujuk pada Keputusan Bupati Sambas Nomor 906/BAPPEDA/2023 tentang Penetapan Nama – Nama Inovasi Daerah Kabupaten Sambas Tahun 2022–2023. Proses penginputan sendiri dipandu secara langsung oleh Admin Inovasi Daerah, guna memastikan bahwa seluruh data inovasi yang dimasukkan telah sesuai dengan format, substansi, dan standar teknis yang ditetapkan.

Melalui pelaksanaan Input Inovasi Tahap II ini, Pemerintah Kabupaten Sambas menunjukkan bahwa inovasi bukan sekadar slogan, melainkan praktik nyata yang terus dikembangkan secara sistematis. Kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak, mulai dari Bappeda, perangkat daerah, hingga tim independen, untuk bersama-sama mendorong Sambas menjadi daerah yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing tinggi.

Leave a Reply