Pemerintah Kabupaten Sambas dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sambas menggandeng USAID ERAT (Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien dan Kuat) menyelenggarakan lokakarya Penyusunan Proses Bisnis Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Sambas yang dilaksanakan di Hotel Pantura Jaya Sambas hari Selasa – Rabu (30 – 31 Mei 2022).
Turut hadir dalam kegiatan ini Kadis Kominfo Kab. Sambas, Kabag Hukum dan Perundang-undangan Setda Kab. Sambas, Sekretaris Bappeda Sambas, perwakilan Inspektorat, perwakilan Bakeuda, perwakilan Organisasi dan Tata Laksana, Segenap TIM Usaid Erat dan undangan lainnya. Dalam kegiatan ini juga menghadirkan narasumber secara daring yaitu dari Kementerian PAN- RB Desti Nuraini dan kementerian Dalam Negeri Irda Nur Ismi SP.M S.i serta hadir langsung praktisi spesialis SPBE Prof. Ir. Dana Indra Sensuse, M. Lis, P.hD.
Kegiatan yang digelar ini dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Bupati No. 20 tahun 2022. Saat ini Pemerintah Kabupaten Sambas sedang melengkapi Tata Kelola SPBE untuk memastikan penerapan unsur-unsur SPBE secara terpadu. Unsur-unsur SPBE antara lain , arsitektur SPBE, Peta Rencana SPBE, rencana dan anggaran SPBE, Proses Bisnis, data dan informasi, Infrastruktur SPBE, Aplikasi SPBE, Keamanan SPBE, dan Layanan SPBE.


Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sambas Ilham Jamaluddin yang dalam sambutannya mengucapkan Terima kasih kepada USAID ERAT yang telah berkenan untuk memfasilitasi kegiatan lokakarya ini.
“Pada kesempatan berbahagia ini, saya menyampaikan terima kasih kepada pihak Proponcial Coordinator USAID Erat Kalimantan Barat, melalui Distric Facilitator Kabupaten Sambas yang telah memberikan dukungan kepada pemerintah Kabupaten Sambas dengan menyelenggarakan lokakarya SPBE ini terutama dengan lokusnya kepada Proses Bisnisnya” ujarnya.
beliau juga mengatakan bahwa saat ini perkembangan SPBE di Kabupaten masih dalam tahap pembangunan dan pengembangan baik infrastruktur, Jaringan dan Aplikasi.
“ Sebagian besar unsur-unsur sudah terpenuhi, namun ada beberapa unsur yang belum. Pemerintah Kabupaten Sambas belum memiliki Proses Bisnis, Arsitektur SPBE, Infrastruktur SPBE dan Keamanan SPBE sebagai salah satu penilaian SPBE .” ujar Ilham menambahkan.
Diakhir sambutannya Ilham mengharapkan kerjasama yang kolaboratif dan sinergis antara setiap OPD yang ada di Kabupaten Sambas serta menjadikan SPBE ini menjadi tanggungjawab bersama seluruh stakeholder sehingga proses bisnis SPBE di Kabupaten Sambas dapat diwujudkan ke depannya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan review oleh narasumber terhadap kematangan Indikator hasil penilaian SPBE Kabupaten Sambas dimana pada tahun 2022 hasil penilaian SPBE Kabupaten Sambas mendapatkan nilai 2,4
