Dalam rangka mematangkan kesiapan menuju tahapan validasi lapangan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Sambas melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Rapat Persiapan Pra Validasi Lapangan yang berlangsung selama dua hari, pada Kamis dan Jumat, 31 Oktober hingga 1 November 2024, bertempat di Kantor Bappeda Kabupaten Sambas. Kegiatan ini merupakan tahapan penting yang menandai langkah serius Kabupaten Sambas dalam mempertahankan komitmen inovasi daerah dan menyiapkan diri tampil optimal di ajang nasional.
Rapat ini dihadiri oleh jajaran penting lintas sektor, antara lain Kepala Bappeda Kabupaten Sambas, Sekretaris Bappeda Kabupaten Sambas, Camat Sejangkung, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Sambas, Kepala Desa Semanga’, Kecamatan Sejangkung, Tim Independen Inovasi Daerah Kabupaten Sambas, serta Staf Bidang Litbang Bappeda Kabupaten Sambas. Keberadaan unsur pemerintah desa dalam rapat ini menunjukkan bahwa pendekatan yang dilakukan oleh Pemkab Sambas bersifat menyeluruh dan inklusif, menyatukan elemen pemerintahan dari tingkat kabupaten hingga desa.

Fokus utama dalam rapat tersebut adalah menyusun dan memfinalisasi bahan paparan yang akan disampaikan dalam proses validasi lapangan, yang mencakup seluruh elemen penting dari ekosistem inovasi daerah Kabupaten Sambas, termasuk inovasi digital dan non-digital unggulan. Materi paparan ini dirancang agar mampu memberikan gambaran menyeluruh tentang semangat, proses, dan dampak nyata dari berbagai inovasi yang telah diimplementasikan, baik oleh perangkat daerah maupun pemerintah desa, dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan masyarakat.
Selain menyiapkan dokumen dan paparan, rapat ini juga membahas secara detail persiapan teknis untuk pelaksanaan validasi lapangan di Desa Semanga’, Kecamatan Sejangkung, yang menjadi salah satu titik lokasi yang akan ditinjau oleh tim verifikator nasional. Berbagai aspek kesiapan lapangan, mulai dari penyambutan, alur kegiatan, dokumentasi inovasi, hingga peran aktif masyarakat setempat, dibahas dan disimulasikan agar proses validasi nantinya dapat berjalan lancar dan menggambarkan kondisi riil keberhasilan inovasi di tingkat akar rumput.

Rapat ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Sambas tidak hanya siap secara administratif, tetapi juga substantif dan teknis dalam menghadapi penilaian tingkat nasional. Keseriusan tim daerah dalam menyusun strategi komunikasi dan menyampaikan capaian inovasi menunjukkan dedikasi tinggi untuk membawa Kabupaten Sambas menembus deretan daerah paling inovatif di Indonesia dalam ajang Innovative Government Award Tahun 2024. Dengan kolaborasi yang solid antara Bappeda, kecamatan, desa, serta tim independen, Kabupaten Sambas siap menjawab tantangan validasi lapangan dan menampilkan wajah inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat.