SAMBAS – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sambas kembali menunjukkan komitmennya dalam mengawal implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Kali ini, Diskominfo Sambas memberikan pendampingan kepada 2 instansi dan 3 Desa yang ditunjuk di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas dalam pengisian Self-Assessment Questionnaire (SAQ).
SAQ merupakan instrumen penilaian mandiri yang digunakan untuk mengukur tingkat kepatuhan dan kesiapan badan publik dalam melaksanakan UU KIP. Pendampingan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan setiap PPID memahami dan mampu mengisi SAQ dengan akurat dan tepat waktu.
“Pendampingan ini kita lakukan secara intensif agar seluruh PPID Pelaksana dan PPID Desa bisa mengisi SAQ 2025 dengan baik,” ujar Kepala Diskominfo Sambas, Riza Sunanda. “Ini bukan sekadar formalitas, tapi upaya kita bersama untuk memastikan agar OPD dan Desa yang ditunjuk dapat berhasil secara optimal,” tambahnya.

Proses pendampingan dilakukan dengan memberikan bimbingan teknis mengenai setiap indikator dalam SAQ, mulai dari penyediaan informasi publik secara berkala, serta merta, dan setiap saat, hingga mekanisme pelayanan informasi publik yang efektif.
Dengan pendampingan ini, Diskominfo Sambas berharap PPID Desa dan PPID Pelaksana yang ditunjuk dapat optimal mengingat Pengisian SAQ memiliki peran vital dalam mengukur dan mengevaluasi implementasi UU KIP di setiap badan publik. Hasil dari SAQ ini akan menjadi dasar penilaian Komisi Informasi (KI) dalam menentukan peringkat kepatuhan badan publik khususnya pada tahun 2025 ini.