You are currently viewing Sambas Input 50 Inovasi Daerah Terpilih, Langkah Strategis Menuju IGA 2024

Sambas Input 50 Inovasi Daerah Terpilih, Langkah Strategis Menuju IGA 2024

Pemerintah Kabupaten Sambas melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kembali melanjutkan tahapan penting dalam proses penilaian Indeks Inovasi Daerah dengan melaksanakan kegiatan Input Inovasi Daerah Kabupaten Sambas. Kegiatan ini berlangsung selama dua tahap, dimulai pada Selasa hingga Rabu, 16 – 17 Juli 2024, dan dilanjutkan pada Senin sampai Rabu tanggal 22 hingga 24 Juli 2024, yang seluruhnya dipusatkan di Aula Bappeda Kabupaten Sambas.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Sambas, Admin Inovasi Daerah, Tim Independen Verifikasi atau Tim Telaah Inovasi Daerah, para operator inovasi dari perangkat daerah dan kecamatan, serta staf teknis dari Bidang Penelitian dan Pengembangan. Kegiatan ini menjadi tindak lanjut dari proses telaah dan verifikasi dokumen inovasi yang sebelumnya telah dilakukan secara menyeluruh oleh Tim Penelaah Inovasi Daerah Kabupaten Sambas.

Kegiatan Input Inovasi pada 17 Juli 2024

Berdasarkan hasil telaah tersebut, sebanyak 50 inovasi daerah dinyatakan layak untuk diinput ke dalam sistem Indeks Inovasi Daerah milik Kementerian Dalam Negeri. Jumlah ini mengacu pada Keputusan Bupati Sambas Nomor 906/BAPPEDA/2023 tentang Penetapan Nama-Nama Inovasi Daerah Kabupaten Sambas Tahun 2022–2023. Inovasi-inovasi tersebut merupakan hasil kerja kolaboratif lintas perangkat daerah dan kecamatan yang sebelumnya telah melakukan perbaikan berdasarkan catatan teknis dari tim penelaah.

Proses input dilakukan secara sistematis dan dipandu langsung oleh Admin Inovasi Daerah Kabupaten Sambas untuk memastikan bahwa seluruh data dimasukkan secara benar, lengkap, dan sesuai format serta standar dari Kementerian Dalam Negeri. Setiap operator perangkat daerah diberikan bimbingan langsung dalam proses unggah data, mencakup deskripsi inovasi, dokumen pendukung, dan narasi dampak yang dihasilkan dari pelaksanaan inovasi di lapangan.

Inovasi yang diinput tidak hanya mencerminkan keberhasilan program dan kebijakan publik, tetapi juga menggambarkan kapasitas adaptif dan kreatif Pemerintah Kabupaten Sambas dalam menjawab berbagai tantangan pelayanan publik dan pembangunan daerah. Inovasi-inovasi tersebut mencakup sektor kesehatan, pendidikan, pelayanan administrasi, pemberdayaan masyarakat, hingga tata kelola pemerintahan berbasis digital.

Kegiatan Input Inovasi pada 18 Juli 2024
Kegiatan Input Inovasi pada 19 Juli 2024

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antarunit kerja, di mana setiap perangkat daerah dan kecamatan memiliki peran aktif dalam memperkuat portofolio inovasi Kabupaten Sambas di tingkat nasional. Pendekatan kolaboratif ini diharapkan dapat menghasilkan nilai maksimal dalam penilaian Innovative Government Award (IGA) 2024, serta memperkuat posisi Kabupaten Sambas sebagai salah satu daerah perbatasan paling inovatif di Indonesia.

Bappeda Kabupaten Sambas melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan terus mendorong keterlibatan aktif seluruh stakeholder agar proses pelaporan inovasi dapat diselesaikan secara optimal sebelum tenggat waktu yang ditentukan. Dengan proses input yang tertib dan berbasis hasil telaah, Kabupaten Sambas menunjukkan komitmennya dalam mengelola inovasi secara terstruktur, terukur, dan berdampak nyata. Melalui proses ini pula, nilai inovasi tidak hanya diukur dari jumlah, tetapi dari kualitas, kebermanfaatan, serta kontribusinya terhadap kemajuan daerah dan peningkatan pelayanan publik.

Leave a Reply