Pemerintah Kabupaten Sambas melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kembali menunjukkan keseriusannya dalam penguatan inovasi daerah dengan menggelar Verifikasi Akhir dan Input Inovasi Daerah Kabupaten Sambas pada Kamis, 22 Agustus 2024, yang bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Sambas. Kegiatan ini menjadi tahapan penutup sekaligus langkah strategis dalam rangka memaksimalkan capaian Indeks Inovasi Daerah (IID) menjelang batas akhir pelaporan nasional.
Kegiatan penting ini dihadiri oleh unsur kunci pelaksana inovasi daerah, yakni Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Sambas, Admin Inovasi Daerah Kabupaten Sambas, Tim Independen yang terdiri dari Tim Verifikasi dan Tim Telaah Inovasi Daerah, para Operator Perangkat Daerah dan Kecamatan sesuai daftar undangan resmi, serta Staf Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Sambas.
Pelaksanaan verifikasi akhir ini digelar menyusul adanya kendala teknis pada server Sistem Indeks Inovasi Daerah (IID) yang terintegrasi dengan aplikasi IGA Kementerian Dalam Negeri, yang sempat menghambat kelancaran proses input inovasi beberapa waktu sebelumnya. Menanggapi situasi tersebut, Kemendagri memberikan perpanjangan waktu hingga 22 Agustus 2024, yang langsung direspons cepat oleh Pemerintah Kabupaten Sambas melalui optimalisasi proses verifikasi dan input data yang tersisa.
Tim Independen atau Tim Verifikasi memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk melakukan penelaahan akhir terhadap seluruh inovasi yang diajukan oleh perangkat daerah dan kecamatan. Proses ini dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, Pedoman Umum Inovasi Daerah yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri, serta Daftar Ceklis Tim Telaah Inovasi Daerah Kabupaten Sambas. Seluruh prosedur tersebut menjadi acuan standar dalam memastikan bahwa inovasi yang diinput telah memenuhi kriteria teknis, administratif, dan substantif.
Hasil telaah dan verifikasi yang dilakukan oleh tim selanjutnya dituangkan dalam bentuk rekomendasi resmi, yang dijadikan dasar final dalam proses penginputan ke dalam sistem nasional. Setiap inovasi yang berhasil diverifikasi tidak hanya mencerminkan kreativitas perangkat daerah, tetapi juga menjadi cerminan komitmen Kabupaten Sambas dalam membangun ekosistem tata kelola pemerintahan yang inovatif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk keseriusan Kabupaten Sambas dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada, meskipun dihadapkan pada tantangan teknis, untuk tetap menjaga kualitas, integritas, dan akurasi pelaporan inovasi daerah. Dengan kerja sama solid antarperangkat daerah, fasilitasi yang cepat dari tim teknis, serta dukungan penuh dari jajaran Bappeda, Kabupaten Sambas optimis dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan, posisinya dalam capaian Indeks Inovasi Daerah tahun 2024.
