Dalam upaya peningkatan kunjungan wisatawan yang terdampak pada ekonomi masyarakat desa diperlukan eksposur pada media sosial, Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga kabupaten Sambas melakukan kegiatan Pelatihan Digitalisasi Branding, Pemasaran dan Penjualan Pada Desa Wisata, Homestay, Kuliner, Souvenir, fotografi yang dilaksanakan selama 3 (tiga) Hari dari tanggal 13-15 September 2022 di Hotel Pantura Jaya.

Diskominfo kabupaten Sambas turut andil dalam kegiatan ini sebagai salah satu narasumber dalam paparan materi ke-2 tentang Penggunaan Media Sosial dengan Judul “EFEKTIFITAS DAN ETIKA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA PARIWISATA” yang disampaikan oleh Kadis Diskominfo Kab. Sambas Ilham Jamaludin, S.Sos.
Dalam paparannya menuturkan kesiapan dalam menghadapi PARIWISATA di era 4.0 yakni memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan menciptakan branding destinasi wisata kepada khalayak luar, dan menerapkan Pariwisata Cerdas (Smart Tourism) yang merupakan Pariwisata berbasis teknologi informasi dengan inovasi dan fasilitasi Smart Tourism yang optimal dan berkelanjutan sehingga dapat diimplementasikan untuk menciptakan daya saing destinasi wisata.

Adapun tips giat dalam optimalisasi media sosial untuk promosi pariwisata yang Kadis Kominfo Sampaikan yaitu “rutin membuat konten informasi wisata, gunakan influencer, sering melakukan interaksi dengan pengikut/ followers media sosial, menginventarisir testimoni turis, menciptakan tagar khusus untuk memudahkan pencarian destinasi pariwisata, membuat caption yang menarik publik dan menampahkan lokasi pada map untuk memudahkan/ mengetahui akses lokasi tempat pariwisata tersebut”.

Media sosial yang berada di tengah masyarakat terbukti dapat mempromosikan pariwisata menajdi lebih interaktif, informatif, dan juga fleksibel dalam menyampaikan informasi yang dapat menarik wisatawan.